FRMB Tolak Kenaikan Harga & Penghapusan Subsidi BBM

Kota Sukabumi (SukabumiOnlineNews)- Ratusan massa Forum Rakyat Miskin Bersatu (FRMB) menggelar aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di Bundaran Kimia Farma, Selasa (6/3) kemarin. Dalam aksinya, mereka juga membakar keranda bertuliskan simbol kematian pemerintah dan dijaga ketat puluhan personil aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota.

Ketua FRMB Abah Tatan mengatakan, alasan pihaknya menolak kenaikan BBM karena kebijakan yang diambil oleh pemerintah menunjukkan adanya kebijakan liberalisasi ekonomi. Bahkan kebijakan pemerintah lewat berbagai peraturan yang dikeluarkan secara jelas menunjukkan bahwa pihak asing melalui lembaga swasta sudah menguasai hulu sampai ke hilir pengelolaan BBM di Indonesia.

“Subsidi BBM sama sekali tidak dapat dijadikan alas an atau kambing hitam membengkaknya deficit APBN yang menyebabkan rencana pemerintah menaikkan harga BBM,” katanya.

Menurutnya, begitu banyak potensi sumber daya alam di Indonesia selama ini tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik dan benar, bahkan berbagai kebijakan dalam dan luar negeri selama ini terkontaminasi oleh utang sehingga berdampak pada kemandirian kebijakan.

“Seharusnya pemerintah meningkatakn dan mengefisienkan manajemen serta pengelolaan segala sumber pemasukan. Bukan dengan jalan privatisasi atau swastanisasi, sehingga pendapatan dan potensi tersebut yang seharusnya terserap oleh Negara menjadi keuntungan swasta, baik pihak asing maupun domestik,” ujarnya.

Pihaknyapun seklai lagi menegaskan, menolak kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pemerintah pada awal April 2012, dan menolak program-program bernuansa neoliberal, tolak privatisasi dan swastanisasi pengelolaan sumber daya alam serta bubarkan pemerintahan SBY-Budiono jika tidak mampu mengelola Negara untuk kesejahteraan rakyat. (Herry)