Sanusi Harjadireja Daftar ke DPD PAN Kota Sukabumi

Kota Sukabumi (SukabumiOnlineNews)
Mantan Kadis Pendidikan yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Sukabumi H. Sanusi Harjadiredja ternyata benar-benar serius untuk maju sebagai bakal calon Walikota Sukabumi dalam Pilkada 2013 mendatang. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan dirinya ke Sekretariat DPD PAN Kota Sukabumi untuk mendaftar sebagai bakal caon (Balon) dari partai berlambang matahari terbit tersebut, kemarin.

Dengan didampingi tim sukses serta simpatisannya, kedatangan pria yang akrab dipanggil Uci tersebut disambut hangat oleh Ketua DPD PAN Kota Sukabumi Samsizar serta pengurus lainnya.

“Sebenarnya saya sudah mengambil formulir sejak tanggal 17 Februari lalu dan alas an baru daftar hari ini karena bertepatan dengan lahirnya bapak Pandu sedunia Lord Baden Powell,” kata Uci.

Dirinya juga menjelaskan alas an tidak mendaftar ke PDP Partai Demokrat Kota Sukabumi, dikarenakan berdasarkan hasil analisa tim sukses bahwa sangat kecil kemungkinan untuk bisa dicalonkan dari partai berlambang mercy tersebut, terlebih sudah ada Wakil Walikota Sukabumi Mulyono yang mendaftar.

“Niat saya maju dalam Pilkada Kota Sukabumi 2013 ini merupakan salah satu ibadah untuk mengabdi kepada masyarakat, untuk itu saya selalu mengingatkan kepada seluruh timk sukses agar jangan pernah sekalipun menyakiti dan bergesekan dengan pihak lain,” ujarnya.

Terkait suara pemilih, dirinya mengungkapkan selain mengandalkan suara dari 5.000 orang anggota PGRI dan 8.000 anggota Pramuka di Kota Sukabumi, juga akan berusaha meraih dari masyarakat umum dengan lebih intensif melakukanh sosialisasi ke masyarakat. “Saya tidak bisa mengungkapkan berapa dana untuk maju dalam Pilkada ini, karena tidak etis,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Samsizar mengatakan, sejak dibuka pendaftaran bakal calon Walikota Sukabumi tanggal 16 Februari hingga nanti 1 Maret 2012, sudah 5 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Diantaranya, H. Mulyono. H.M. Muraz, Sanusi Harjadiredja, Endang Imam dan Agus Hermawan. “Dari ke lima orang yang mengambil formulir, baru pak Uci saja yang mengembalikan sekaligus mendaftar sebagai balon Walikota,” katanya.

Terkait sumbangan sebesar Rp. 10 juta, Samsizar mengakui ini sudah merupakan ketentuan dari pihak DPW PAN Jawa Barat dan bisa dibayarkan sebelum ataupun sesudah pendaftaran. Dimana nantinya uang tersebut untuk biaya operasional partai, mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, administrasi, survey, rapat pleno dan lainnya. (Herry)