Video Of Day

Breaking News

M. Muraz Nyatakan Keluar Dari Ahmadiyah

Ketua MUI Kota Sukabumi (kiri) dan M. Muraz (kanan)
Kota Sukabumi (SukabumiOnlineNews)
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi H.Moh. Muraz akhirnya menyatakan keluar dari Ormas Ahmadiyah, Sabtu (31/3). Pernyataan ini disampaikan dirinya dalam konfrensi pers di Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi yang dihadiri Ketua MUI Kota Sukabumi, Prof.DR. KH. Dedi Ismatullah, pengurus MUI serta puluhan awak media baik cetak maupun elektronik.

Pernyataan H. M. Muraz keluar dari Ahmadiyah sebetulnya sudah dilakukan sejak Kamis (29/3) lalu di hadapan ketua dan dewan fatwa MUI Kota Sukabumi. Namun pertemuan tersebut tertutup dan tidak diliput awak media.

“Pernyataan saya ini tanpa paksaan pihak manapun dan sejak masuk Agama Islam saya mengakui nabi terakhir adalah Muhammad SAW serta kitab suci Al-Quran,” katanya.

Dirinyapun menjelaskan, bahwa sejak dahulu orangtuanya merupakan pengurus NU. Bahkan dirinya juga membantah keras terkait beredarnya isu yang mengatakan bahwa istri dan anaknya merupakan anggota ahmadiyah.

“Saya tegaskan sekali lagi, bahwa isu anak dan istri saya anggota Ahmadiyah tidak benar,” ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Kota Sukabumi, Prof.DR. KH. Dedi Ismatullah meminta kepada semua pihak agar pernyataan M. Muraz keluar dari Ormas Ahmadiyah tidak di politisir, karena ini menyangkut persoalan agama.

“Pernyataan beliau sudah dilakukan beberapa hari lalu dihadapan pengurus serta dewan fatwa MUI dan saya harap tidak dikaitkan dengan politik,” katanya.

Dirinya pun juga mengatakan, bahwa pernyataan keluar yang disampaikan oleh Muraz atas dasar dirinya sendiri dan hal tersebut merupakan hidayah dari Allah SWT. Untuk itu sebagai umat muslim pernyataan yang disampaikan oleh beliau harus kita hormati.

“Sebagai Ketua MUI, saya bertanggungjawab penuh terhadap pernyataan ikrar yang dilaksanakan dihadapan pengurus, dewan fatwa serta alim ulama,” ungkapnya. (Herry)

No comments