FITRA Kecam Aktivis Ikut Rombongan SBY ke China
SEKNAS FITRA mengecam
para aktivis yang ikut dalam romobongan Presiden SBY ke luar negeri, China.
Kepergian para aktivis ini, dianggap hanya buang-buang uang negara saja.
"Seharusnya, sebagai aktivis, mereka itu sadar dan peka terhadap
kebijakan SBY yang akan memaksakan kenaikan BBM ini, sangat merugikan
masyarakat. Keikutan sertaan mereka ke China, itu hanya sebagai taktik
pemerintah saja untuk menaklukan hati nurani atau semangat muda memperjuangkan
kepentingaan rakyat yang sedang bergelora," kata Koordinator Advokasi dan
Investigasi Seknas FITRA, Ucok SKY Khadafi, Minggu (18/3/2012).
Selain itu, kata Ucok lagi, keikutansertaan mereka, apapun alasannya,
sebagai taktik pemerintah yang seakan senang melakukan adu domba ala kompeni
antara pemuda atau mahasiswa. Pemerintah, kata Ucok, tahu dengan mengajak
pemuda atau mahasiswa ke China akan mengurangi gerakan penolakan kenaikan BBM.
"Dan pada sisi lain, akan terjadi kritikan dari sebagian pemuda atau
mahasiswa sedang berjuang melawan penolakan atas kenaikan harga BBM. Mengadu
domba ala kompeni antara pemuda yang ikut ke China dengan pemuda yang sedang
berjuang melawan penolakan kenaikan BBBM yang merugikan rakyat," tegas Ucok.
Pemerintah tahu, dengan mengajak pemuda atau mahasiswa ke China akan
mengurangi gerakan penolakan kenaikan BBM. Pada sisi lain, akan terjadi
pengalihan isu dengan harapan, pemuda yang ikut ke China akan menjadikan
hujatan dani kritikan dari sebagian pemuda atau mahasiswa sedang berjuang
melawan penolakan atas kenaikan harga BBM.
"Saya kira, pemuda yang berjuang untuk rakyat tidak usah memikirkan
atau fokus kepada pemuda yang ikut ke China. Pemuda atau mahasiswa harus fokus
kepada penolakan pada kenaikan BBM," Ucok mengingatkan. Rachmat Hidayat | TRIBUNnews.com
No comments
Post a Comment