Jaminan Sukses Dari Rasulullah Bila Suatu Bangsa Tegak di Atas Kalimat Tauhid
Jakarta (SI ONLINE)
Rasulullah saw dalam dakwahnya di tengah komunitas bangsa Quraisy yang didominasi berhala, beliau menawarkan kesuksesan kepada kaum musyrikin bilamana mereka mengatakan kalimat tauhid, Lailaha illallah! Bahkan beliau menawarkan kepada kepada para pemimpin Quraisy bahwa mereka akan dipertuan oleh bangsa Arab dan bangsa Ajam bilamana mereka mau mengakui kalimat Lailaha illallah Muhammadur Rasulullah.
Jadi kalau hari ini umat Islam mau meraih kesuksesan dan kejayaan pada abad 21, maka harus ada suatu dakwah perubahan yang menjadikan kalimat tauhid Lailahaillallah Muhammadur Rasulullah sebagai dasar bagi kehidupan umat secara kaffah, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, pendidikan, dll. Demikian ditegaskan Sekjen FUI KH. Muhammad Al-Khaththath di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (11/2/2012) dalam acara MABIT Para Pemuda Islam.
Al-Khaththath menerangkan bahwa karena para pemimpin Quraisy menolak kalimat tauhid dan memilih syirik dan berhala serta gaya hidup jahiliyah, para pemimpin Quraisy itu gagal dalam kehidupan mereka. Satu persatu mereka terbunuh dalam berbagai peperangan menghadapi umat Islam yang setelah ditolak Mekkah justru mendapatkan kekuasaan di Madinah.
"Bahkan akhirnya Abu Sofyan pemimpin Quraisy harus mengakui keunggulan dan kebenaran dakwah Rasulullah saw setelah pada tahun 8 Hijriyah beliau bersama 10 ribu pasukannya masuk ke kota Mekah tanpa perlawanan", katanya.
Kesuksesan dan kemenangan dakwah Rasulullah saw di Madinah yang tidak hanya menyampaikan risalah Islam (tablighur risalah) tapi juga melaksanakan risalah Islam (tanfidzur risalah), adalah karena keberhasilan beliau saw membangun umat Islam dengan cara membacakan Al Quran dan mengajarkan risalah Islam.
"Dan sebagai pelaksana Islam beliau saw. mampu mengkonsolidasikan kekuatan umat dengan membangun masjid dan pasar serta mengadakan persaudaran Islamiyyah (ukhuwah Islamiyyah), serta membuat perjanjian dengan seluruh komunitas yang ada di kota Madinah yang terkenal dengan istilah Piagam Madinah", lanjut Al Khaththat.
Menurut Al Khaththath, tauhid atau kalimat Lailahaillallah Muhammadur Rasulullah inilah yang membuat Rasulullah saw. dan para sahabat memiliki energi yang luar biasa dalam mewujudkan kedaulatan Islam di bumi Madinah dan seluruh jazirah Arab, bahkan mampu menaklukkan dua negara adi daya waktu itu, Persia dan Rumawi.
Oleh karena itu, kesuksean dakwah hari ini akan dicapai bialamana para pemimpin umat Islam hari ini bersatu padu menggerakkan Islam di tengah-tengah umat dan menggerakkan umat Islam sehingga kedaulatan syariah bisa dilaksanakan baik secara formal maupun informal. "Sehingga para pemimpin umat Islam diberi amanah untuk memimpin NKRI dengan menerapkan syariah sebagai peraturan perundangan negara yang resmi", tutupnya.
No comments
Post a Comment