DPKAD Kota Sukabumi Mengeluhkan Kurangnya Personil Penagih Pajak Daerah

Kabid Penagihan Dan Penyuluhan
DPPKAD Kota Sukabumi Yudi Kustiawan

Kota Sukabumi (SukabumiOnlineNews)

Meski realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi Tahun 2011 melebihi target sekitar Rp. 102.813.919.000, namun Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Sukabumi masih mengeluhkan kurangnya personil penagihan pajak daerah yang saat ini hanya berjumlah 13 orang. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak daerah juga menjadi perhatian serius dinas tersebut.

"Dengan jumlah personil penagihan yang hanya berjumlah 13 orang termasuk struktural, mau tidak mau kami beroperasional hingga malam hari. Karena pada siang hari masyarakat banyak yang beraktifitas dan baru pulang pada malan hari," kata Kabid Penagihan dan Penyuluhan DPPKAD Kota Sukabumi Yudi Kustiawan.

Menurut Yudi, dengan jumlah 80.000 orang wajib Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kota Sukabumi saat ini idealnya jumlah personil penagihan sekitar 20 orang. Meski demikian pihaknya bersyukur karena dengan jumlah personil yang ada saat ini target PAD dari pajak daerah bisa tercapai  dan bahkan melebihi target yang telah ditentukan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Penagihan dan Penyuluhan DPPKAD Kota Sukabumi, khusus target PAD dari Pajak Daerah pada tahun 2011 Rp. 13.432.086.000 bisa terealisasi Rp. 15.260.094.713 atau naik sekitar 113,61 %.

Dijelaskannya, dari target PAD tahun 2012 Rp. 117.584.284.400, khusus untuk Pajak Daerah ditargetkan Rp. 14.108.364.800, Retribusi Daerah Rp. 8.407.553.500, Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp. 3.655.777.100 dan lain-lain PAD yang Disahkan Rp. 91.412.589.000. Selain mengoptimalkan penagihan kepada warga yang wajib pajak, pihaknya juga akan lebih intensif lagi dalam penagihan retribusi yang terdapat di sejumlah 17 unit penghasil di Kota Sukabumi, terdiri dari Dinas/Instansi, BUMD dan lembaga lainnya.

"Program penyuluhan akan menjadi prioritas utama yang dilaksanakan pada tahun ini dengan langsung terjun ke masyarakat. Selain itu peningkatan SDM personil juga menjadi hal yang diutamakan, untuk mendorong mereka bisa bekerja lebih maksimal lagi," ujarnya. (Herry)