PKS: Posisi Menkominfo Jadi Rebutan Partai Koalisi
Presiden PKS Luthfi Hasan
Ishak, dan Menkominfo Tifatul Sembiring
|
JAKARTA - Politisi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), Indra melihat ada upaya untuk menggoyang posisi
menteri-menteri yang saat ini ditempati oleh kader partainya. Ini yang kemudian
memunculkan isu untuk mendepak PKS keluar dari koalisi pendukung pemerintah.
''Ini bisa tercermin dari
pernyataan-pernyataan dari anggota setgab yang mendorong SBY untuk mencopot
menteri PKS. Yang paling santer diinginkan itu posisi menkominfo,'' katanya
ketika dihubungi Republika, Rabu (4/4).
Saat ini, kader PKS menempati
tiga posisi menteri di kabinet bersatu II. Yaitu, Menteri Sosial Salim Segaf Al
Jufri, Menkominfo Tiffatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono. Sebelumnya
PKS menempati juga pos menristek yang diisi oleh Suharna Surapranata. Namun
posisi ini kemudian ditempati oleh Gusti Muhammad Hatta.
Dalam rapat Selasa (4/4)
malam, setgab dikatakan sepakat untuk memberikan sanksi kepada PKS karena
dianggap melanggar code of conduct. Hanya saja, belum jelas sanksi apa yang
akan diberikan. Apakah hingga mengeluarkan PKS dari koalisi termasuk memecat
menterinya yang duduk di pemerintahan.
Menurut Indra, dugaan itu juga
terlihat dari konfigurasi pergeseran atau perubahan sikap dari salah satu
anggota koalisi terkait isu kenaikan harga BBM bersubsidi. ''Sebelumnya
bersikap X, kemudian belakangan bersikap Y. Namun terakhir kembali bersikap X.
Ini jelas patut diduga ada tawar menawar,'' papar dia.
Indra mengatakan, untuk saat
ini lebih baik menunggu dan melihat perkembangan yang ada.
''Kita lihat sampai di mana
drama pembela rakyat versus penghianat rakyat. Yang jelas dalam jihad membela
rakyat, kita siap mengorbankan segala-galanya,'' pungkas anggota Komisi III DPR
tersebut. REPUBLIKA.CO.ID
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Mansyur Faqih
No comments
Post a Comment