Puluhan Preman terjaring operasi Mapolres Purwakarta.
Dalam rangka menjaga keamanan serta menciptakan suasan kondusif, Mapolres Kabupaten Purwakarta menjaring puluhan Preman dan
Calo. Razia dilakukan sejak tiga hari kebelakang dan hingga Rabu (7/3) masih dilaksanakan oleh unit Reskrim Mapolres Purwakarta, dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Arief yang mendapat instuksi dari Kapolres Kabupaten Purwakarta, AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Dalam razianya aparat berhasil menjaring beberapa preman kambuhan dan calo
yang sering mangkal di seputar perapatan dan terminal di beberapa titik
di Kabupaten Purwakarta.
Menurut Kapolres Kabupaten
Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama, operasi ini
dilakukan untuk mengantisipasi maraknya kekerasan yang
terjadi di Kabupaten Purwakarta, sehingga dengan langkah operasi preman yang meresahkan ini dapat meminimalisir angka kejahatan di Kabupaten Purwakarta.
"Sampai
hari keempat ini kita telah berhasil menjaring puluhan preman dan calo
yang sering mangkal di Perapatan dan terminal antara lain Cikopo,
terminal Ciganea, anjun Plered dan sekitar rel Rawa Roko, dari preman
yang terjaring ini sementara kita akan melakukan pembinaan namun apabila
ditemukan kesalahan maka akan kita tindak", ujarnya.
Saat ditanya mengenai penyerbuan kelompok Ormas yang menyerang salah satu
warga di Kiarapedes hari Sabtu lalu, Kapolres menyarankan kepada korban
agar segera melaporkan kejadian tersebut. "Saya sudah mengantisipasi dan mencari informasi
melalui Polsek setempat, dan premanisme akan kita
tindak, apalagi jika sudah meresahkan masyarakat", tegasnya.
Salah
satu Calo yang terjaring operasi yang mangkal di Cikopo, Ata (40)
mengatakan bahwa setiap kali oprasi, dirinya bisa menghasilkan Rp.35.000-40.000. "Rata-rata saya mendapatkan dari supir dan kondektur angkutan, maklum sekarang cari pekerjaan susah, pak. Dan saya melakukan hal ini untuk sekedar menghidupi keluarga saya", ujarnya
tertunduk. (Trg)
No comments
Post a Comment