Pemkot Sukabumi MOU dengan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat
Kota Sukabumi (SukabumiOnlineNews)
Pemerintah Kota Sukabumi dan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Barat menandatangani MoU pengalihan status jalan kota ke propinsi
dan sebaliknya. Penandatangan MoU tersebut dilakukan Walikota Sukabumi H. Mokh.
Muslikh Abdussyukur dengan Kadis PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat M. Guntor, di
ruang utama Rumah Dinas Walikota Sukabumi, Kamis (15/3).
Kadis PU Bina Marga Provinsi Jawa
Barat, M. Guntoro mengatakan, jalan Kota Sukabumi yang statusnya berumah
menjadi jalan propinsi diantaranya, Jl. Garuda, Jl. Sarasa, Jl. Sejahtera dan
Jl. Cemerlang. Sedangkan jalan propinsi yang statusnya menjadi jalan kota
yaitu, Jl. Pemuda dan Jl. Raya Pelabuhan.
“Total jalan kota yang statusnya
menjadi jalan propinsi sekitar 26,16 km dan jalan propinsi yang didrop ke Kota
Sukabumi sepanjang 3,49 km,” katanya.
Dijelaskannya, dari 2.191 km
jalan propinsi yang ada saat ini sekitar 259 km diantaranya berada di wilayah
kota dan kabupaten Sukabumi. Sedangkan untuk di Kota Sukabumi sendiri jalan
nasional dan propinsi jumlahnya sama sekitar 15 km.
Lebih lanjut Guntoro
mengungkapkan, saat ini kondisi jalan propinsi kemantapannya sudah mencapai 95
persen dan masih ada sekitar 5 persen atau 100 km yang masih dalam kondisi
rusak dan berlubang. Dimana masing-masing kota dan kabupaten di Jawa Barat
diperkirakan ada 4-5 km jalan propinsi yang mengalami kerusakan. “Dari total anggaran Rp. 600
miliar yang ada di kami dari APBD Propinsi Jawa Barat tahun 2012, sekitar Rp.
500 miliar dipergunakan untuk fisik,” ungkapnya.
Sementara itu Walikota Sukabumi
H. Mokh. Muslikh Abdussyukur mengharapkan, agar peralihan status jalan dari
kota ke propinsi atau sebaliknya, khusus menyangkut biaya pemeliharaannya untuk
sementara ini tetap menggunakan anggaran yang sudah ada baik itu di APBD
propinsi maupun kota.
“Meskipun statusnya beralih namun
untuk pemeliharaannya tetap menggunakan anggaran yang sudah disusun pada awal
tahun, baik APBD kota dan propinsi. Namun, ketika anggaran perubahan untuk pemeliharaannya jangan sampai dilupakan,”
ungkapnya. (Herry)
No comments
Post a Comment