Rehab Pembangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi Ditandai Peletakan Batu Pertama Oleh Gubernur Jabar
Kota Sukabumi (SukabumiOnlineNews)
Pelaksanaan pembangunan rehab total Mesjid Agung Kota Sukabumi ditandai dengan peletakan
batu pertama oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Walikota
Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur dan disaksikan segenap unsur muspida
serta tokoh ulama, Sabtu (18/2).
"Mesjid
Agung ini nanti akan menjadi kebanggan kita dan kemakmurannnya juga megah,
serta menjadi tempat kaderisasi generasi muda yang baik yang mempunyai kualitas
profesional yang bermoral," katanya.
Menurutnya,
sangat wajar apabila di sebuah kota dan kabupaten dibangun mesjid agung seperti
di Kota Sukabumi yang menggambarkan kebesaran umat muslim yang religius.
"Dengan dibangunnya Mesjid Agung Kota Sukabumi harus bisa menggerakkan dan
menumbuhkan kehidupan umat beragama khususnya muslim, serta menarik minat
generasi muda untuk mau sholat berjamaah di mesjid agung ini," ujarnya.
Lebih lanjut
dirinya mengungkapkan, setiap tahunnya Pemprov Jawa Barat selalu mengganggarkan
untuk pembangunan sarana ibadah seperti Mesjid, Mushola dan lainnya. Bahkan
seperti tahun lau untuk tahun 2012 ini anggarannya mencapai Rp. 75 miliar dan
nantinya akan tersu bertambah.
Sementara itu
Walikota Sukabumi. H. Mokh. Muslikh Abdussyukur mengatakan, pembangunan mesjid
ini untuk tahap awal memakan biaya Rp. 23 miliar dan sampai saat ini sudah
terkumpul sekitar Rp. 13 miliar yang sumbernya berdasarkan hasil sumbangan dari
para donatur mulai pihak pengusaha, masyarakat dan PNS seta Gubernur Jawa
Barat. "Seluruh biaya pembangunan sampai dengan selesai sekitar Rp. 60
miliar, untuk itu semua elemen masyarakat hendaknya tersentuh untuk ikut
menyumbangkan sebagian rezekinya demi pembangunan Mesjid Agung yang menjadi
simbol religitas umat muslim di Kota Sukabumi," katanya.
Lebih lanjut
Muslikh mengungkapkan, renovasi Mesjid Agung Kota Sukabumi ini merupakan yang
ke delapan kalinya sejak tahun 1900 - 2012 saat ini. Dimana renovasi saat ini
akan dibangun menjadi 2 lantai dengan dilengkapi fasilitas ruang rapat, ruang
DKM, parkir bawah tanah dan mampu menampung sekitar 3.000 orang. "Untuk
pembangunan tahap awal diperkirakan memakan waktu 8 bulan," ungkapnya. (Bud/4)
No comments
Post a Comment